BANDA ACEH – Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Salang (IPPMS) Banda Aceh menggelar peusijuk Mahasiswa Baru angkatan tahun 2023.
Acara tahunan yang digelar IPPMS Banda Aceh itu dihadiri oleh mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Dr. Mohd Ilyas, SE., MM serta mantan Presma Universitas Serambi Mekkah Auliya Prasetya sebagai pemberian motivasi pada saat acara peusijuk.
Acara peusijuk IPPMS Banda Aceh mengangkat tema “The Fighting Spirit Of The Young Future Leader Of Salang” yang berlangsung di Pantai Alue Naga, Kota Banda Aceh, Minggu (26/11/2023).
Ketua Panitia acara, Dadang Hardayan mengatakan, kegiatan ini sukses digelar atas kerjasama dan keseriusan bersama dari panitia dan pengurus IPPMS Banda Aceh.
“Alhamdulillah acara berjalan sukses, serta ucapan terimakasih kepada para donatur yang sudah mensuport acara ini,” kata Dadang.
Sementara itu, Ketua umum IPPMS Banda Aceh, Aldi irawan dalam sambutannya mengatakan acara ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan pengenalan mahasiswa baru angkatan 2023 dari mahasiswa kecamatan Salang.
Selain itu, lanjutnya, acara kali ini sangat spesial karna dihadiri oleh mantan Kadisdik Aceh tahun 2010 Bapak Ilyas, yang akan memberikan motivasi semangat di acara ini.
“Kita ucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder, dan juga panitia dan para tamu undangan yang telah hadir di acara ini”, kata Aldi.
Pendidikan merupakan pilar utama dalam memajukan satu daerah maupun negara, itulah ungkapan mengawali motivasi Bapak Ilyas dalam acara ini.
“Perlu terobosan kongkrit dari semua pihak dalam memajukan dunia pendidikan, terutama mendorong mahasiswa untuk ikut terlibat aktif dalam memajukan Aceh” ujar mantan Kadisdik Aceh Dr. Mohd Ilyas di acara Peusijuk IPPMS Banda Aceh itu.
Selain itu, mantan Presma USM Aulia Prasetya mengungkapkan, pentingnya melingkari diri dari hal-hal negatif atau yang dapat mengganggu tujuan utama dalam menempuh pendidikan di Banda Aceh ini.
“Untuk itu, mahasiswa harus lebih aktif terlibat di semua lini, misalkan masuk ke organisasi internal maupun ekstra kampus,” katanya.
Lebih lanjut, Aulia menuturkan mahasiswa harus juga lebih selektif dalam menjalin pergaulan, sehingga spirit untuk menjaga persaudaraan agar tetap terjaga.
Dengan demikian, dia berharap mahasiswa dapat menunjukan eksistensinya sebagai agen-agen penggerak perubahan.
“Terus merajut silaturahmi, dimana pun dan kapan pun,” Pungkasnya.
