BLANGPIDIE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VIII yang akan berlangsung di Banda Aceh pada tanggal 4 hingga 12 November 2023.
“Dana tersebut berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abdya sebesar Rp 1 miliar dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UMKM Perindag) Abdya sebesar Rp 500 juta,” ungkap Kepala Disdikbud Abdya, Evi Gusvizarni, Kamis (19/10/2023).
Evi menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 1,5 miliar tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yang hanya sekitar Rp 800 juta untuk PKA Abdya.
Menurut Evi, Disdikbud Abdya bertanggung jawab atas aspek seni budaya dan permainan rakyat, sementara Diskoperindag fokus pada festival, kuliner, busana, dan pameran.
Abdya memiliki ambisi meraih juara umum pada PKA kali ini dengan menampilkan seni permainan rakyat yang menjadi ciri khas daerah, seperti musik garapan, tari warisan, dan budaya tak benda.
Evi menjelaskan perbedaan tema PKA tahun ini dengan PKA sebelumnya, yang menonjolkan aspek “engglang” dan “geulayang tunang.”
“Selain itu, Pemkab Abdya akan mempresentasikan makalah tentang sejarah jalur rempah di Abdya, yang akan disampaikan oleh Aris Faisal Jamin dalam tema PKA tahun ini,” tuturnya.
Evi juga memastikan bahwa persiapan PKA sudah mencapai tahap yang baik, termasuk persiapan tempat.
“Tempat anjungan sudah siap, dan penataan taman dalam proses dan sudah mencapai 80 persen,” tambahnya.
