BANDA ACEH – Penyambutan Tahun Baru 2025 di Kota Banda Aceh berlangsung tanpa perayaan kembang api, seperti tahun-tahun sebelumnya. Meskipun tidak ada perayaan besar, sejumlah warga tetap ramai berdiri di sepanjang trotoar jalan Simpang Lima, Banda Aceh, untuk menyambut pergantian tahun.
Berdasarkan pantauan pada pukul 00.00 WIB, Ahad, 1 Januari 2025, warga terlihat memenuhi trotoar dan beberapa di antaranya menumpangi sepeda motor dan mobil, menunggu momen pergantian tahun.
Faisir, salah seorang warga Banda Aceh, mengaku datang ke Simpang Lima karena mendengar kabar bahwa akan ada perayaan kembang api di lokasi tersebut. Namun, ia mengungkapkan kekecewaannya karena perayaan yang diharapkannya tidak terjadi.
“Tadi saya sengaja datang, katanya ada kembang api. Rupanya tidak ada,” kata Faisir.
Sementara itu, Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, menjelaskan bahwa pihaknya bersama sejumlah instansi dan lembaga pemerintah telah melakukan pengamanan di berbagai titik di Aceh untuk memastikan ketertiban selama malam pergantian tahun.
“Intinya adalah memastikan kesiapan pengamanan di Aceh, dan seluruh jajaran terkait,” ujar Kartiko kepada media.
Kapolda Aceh juga menyampaikan bahwa situasi pergantian tahun di Aceh berjalan dengan kondusif. Pihak kepolisian telah mengerahkan sebanyak 4.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan jajaran pemerintah untuk melakukan pengamanan di wilayah tersebut.
“Kami amankan beberapa titik, termasuk tempat ibadah bagi warga nasrani yang melaksanakan ibadah malam tahun baru di 14 kabupaten/kota,” tambah Kartiko.
Hingga pukul 00.39 WIB, situasi di Simpang Lima Banda Aceh terpantau tetap kondusif. Sebelumnya, pihak keamanan telah mengimbau warga untuk tidak berkerumun guna menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya kerumunan massa.