BANDA ACEH – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, Yusri Razali, mengatakan jumlah pemilih pada pemilihan umum (Pemilu) di kota setempat mencapai 169 ribu lebih. Pemilih ini tersebar di 618 tempat pemungutan suara, dan 90 gampong.
“Sedangkan 60 persen lebih adalah pemilih milenial dengan umur 17 hingga 40 tahun,” kata Yusri usai diskusi bertajuk “Pemilih Cerdas Pemilu Berkualitas” di Banda Aceh, Senin (18/12/2023).
Yusri menargetkan jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilu mendatang meningkat dari sebelumnya. Paling kurang, kata dia, partisipasi pemilih sekitar 80 persen.
Di sisi lain, KIP Banda Aceh sudah berupaya mengingatkan politikus, baik dari partai maupun dari independen agar tidak memasang alat peraga kampanye pada tempat dilarang.
“Dalam hal kita sudah mengeluarkan surat keputusan KIP terkait lokasi-lokasi ataupun jalan untuk pemasangan alat peraga kampanye,” sebut Yusri.
Yusri mengatakan bagi calon legislatif yang berkampanye harus mendapatkan izin dari pihak keamanan. Di mana sebelum tiga hari berlangsung kegiatan.
“Kemudian izin akan diteruskan ke Panwaslih dan KIP Banda Aceh,” sebutnya.
Sementara untuk logistik Pemilu mendatang, kata Yusri, sudah diterima dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Namun saat ini biliknya dan surat suara sedang disiapkan.
