JAKARTA – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aliyah Mustika Ilham menyatakan remaja memiliki peran penting memutus rantai stunting. Sehingga harus menjadi generasi hebat, sehat dan berkualitas.
“Remaja berperan sebagai pemutus rantai melalui program pencegahan stunting dari hulu, caranya memperbaiki derajat gizi keluarga, tidak terburu-buru menikah, dan menghindari perilaku berisiko,” kata Aliyah dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu (17/12/2023).
Hal tersebut disampaikan Aliyah dalam sosialisasi, advokasi dan komunikasi, informasi, edukasi (KIE) pencegahan stunting dari hulu di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, pada Jumat, 15 Desember 2023.
Aliyah berharap, melalui Duta Generasi berencana (Genre) yang terdiri dari para remaja, mampu menjadi figur dan percontohan dapat membantu pemerintah memberikan pemahaman tentang dampak buruk menikah usia anak, termasuk program pencegahan stunting mulai dari hulu hingga hilir.
“Harapan kami, remaja di Sulawesi Selatan bisa berkolaborasi dalam memberikan pemahaman kepada teman sebaya untuk tidak melakukan pernikahan dini, dan melaksanakan rekomendasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yakni menikah pada usia minimal 21 tahun untuk perempuan, dan 25 tahun untuk laki-laki,” ucapnya.
Melalui program Genre, ia berharap kegiatan tersebut mampu membekali remaja di Sulawesi Selatan dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga sehingga Indonesia akan menghasilkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
Sementara itu, Deputi bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI Nopian Andusti yang turut menghadiri acara ini menyatakan bahwa remaja berperan penting membangun bangsa untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Remaja memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa, karena remaja akan melahirkan generasi-generasi yang akan datang menuju tahun keemasan pada 2045. Oleh karena itu, kalian harus mampu menjadi generasi hebat, sehat, dan berkualitas, sehingga mampu bersaing dengan negara maju lainnya,” kata dia.