BANDA ACEH – Belasan Pelajar dari SMA Negeri 7 Banda Aceh dan pelajar SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar memboyong medali emas dan perak pada ajang Indonesia Inventors Day (IID), event internasional.
Indonesia Investor Day sendiri berlangsung di Aston Hotel Kota Denpasar, Provinsi Bali, yang digelar dari tanggal tanggal 16 hingga 19 September 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesia Invention and Innovation Promotion Associatian dengan President of Innopa, Erricha Insan Praktisi.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 33 negara yang diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Rusia, India, UEA, Taiwan, Korea Selatan dengan memamerkan 350 project dan di bagi dalam tiga kategori lomba masing-masing, STEM, IYIA dan WINTEX.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri diwaklili Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, saat menyambut kepulangan para pelajar yang ikut IID mengatakan sangat bangga dan terharu atas prestasi luar biasa yang ditorehkan oleh siswa/siswi Aceh.
“Saya merasa bangga dan terharu karena siswa kita bisa membuktikan dan mampu bersaing di tingkat internasional, apalagi dapat menyabet medali emas dan perak,” kata Syarwan, Kamis (21/09/2023).
Atas nama Dinas Pendidikan Aceh, Syarwan mengucapkan selamat kepada siswa/siswi yang meraih medali di event internasional, dan juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah serta guru pembimbing dari SMA Negeri 7 Banda Aceh dan SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 7 Banda Aceh, Erlawana yang ikut mendampingi siswa mengatakan, sekolahnya menurunkan 2 tim masing-masing, tim 1 dengan judul “Formulation for Making Hand Soap From Durian (Durio Ziberthinus) Skin Waste.
Lebih lanjut Erlawana mengatakan, pemberian reward bagi para juara berlangsung tanggal 19 November 2023 mendatang di Werdhi Art central Building Ksirarnawa Hall, Denpasar.
“Tim 1 ini meraih medali perak beranggotakan, Muhammad Sulthan Al Ghifari Davied, Muhammad Fathin Al Fawwaz, Teuku Ghalib Al Pasha,Nabilah Zahirah Putri Syr, Syifa Salsabila, Dzikra Isnaini, Abdi Reda Wira Pratama,” ujarnya.
Sedangkan tim 2, lanjut Erlawana, berhasil meraih medali emas, dengan judul “Hand Body Lation 3 in 1 from Herb Pegagan (Ceutella Asiatica “L” Urban) Extract, dengan anggota, Gibran Muhammad Ghizda, Muhammad Aizhiel, Muhammad Rafa Khairul, Fathin Ulfia Yumma, Airin Syarifah, Annisa Dhafira dan Zahratul Dwi Safrina.
“Terima kasih atas dukungan dan motivasi dari Kacabdisdik Banda Aceh-Aceh Besar pak Syarwan Joni dan terima kasih juga kepada guru pembimbing, Fauzannur serta Novris Suriani,” ucap Erlawana.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar, Nizariah yang juga ikut mendampingi siswanya ke Bali mengatakan siswanya yang mengikuti lomba ini mengangkat judul “U-J Flakes (Eco- Friendly Sereal from Coconut Dregs flour and Corn flour).
Dikatakannya, judul tersebut merupakan pemanfaatan ampas kelapa menjadi sereal sebagai sarapan atau cemilan juga berguna untuk orang diet serta kaya protein rendah lemak, juga dapat mengatasi stunting.
“Alhamdulillah judul yang diangkat dalam event Indonesia Investor Day di Bali ini, siswa kami berhasil meraih medali perak. Sebuah capaian yang membanggakan,” kata Nizariah.
Niziriah menyebutkan, adapun timnya tersebut beranggotakan, Ulfa Kharina, siti Layya, Anggun Dwi Lestari dan Gilbi Teguh Saputra.
Menurut Nizariah, lomba inovasi tingkat Internasional tersebut sangat bagus, pasalnya siswa dapat mengembangkan pengetahuan, bakat dan membangkitkan motivasi serta kreatifitas siswa.
“Sehingga berguna dalam menumbuhkan jiwa enterprenuer pada diri siswa,” pungkasnya.
