BANDA ACEH – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M Fahlevi Kirani, meminta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) membenahi pelayanan. Seperti di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Menurut Fahlevi, pasien sering mengeluh dengan pelayanan di IGD karena kelebihan kapasitas. Karena itu, ruangan perlu ditambah.
“Skema baru harus dilakukan untuk membenahi hal tersebut. Karena 23 kabupaten atau kota merujuk pasien ke sini,” kata Fahlevi, saat inspeksi mendadak di RSUDZA, Rabu (08/11/2023).
Dia menyampaikan, selama ini keluhan terhadap kelebihan pasien tersebut memang menjadi satu keluhan dari banyaknya pasien. Sehingga, ini akan menjadi fokus kembali untuk pemerintah mengatasi.
Fahlevi menilai pelayanan di RSUDZA sudah lebih baik dari sebelumnya. Dia berharap petugas rumah sakit mempertahankannya.
Di sisi lain, kata Fahlevi, alat kesehatan di rumah sakit tersebut berfungsi dengan baik. Di mana alat itu merupakan pengadaan dari pemerintah lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh.
